Wahai saudaraku muslim dan muslimah! Semoga Allah merahmati anda. Ketahuilah bahwa kita wajib mempelajari empat hal:
Pertama. Ilmu, yaitu mengenal Allah, mengenal nabi-Nya, dan mengenal agama Islam; karena tidak boleh beribadah kepada Allah tanpa dasar ilmu. Siapa saja melakukan hal demikian, maka akan terjerumus dalam kesesatan, dan telah menyerupai orang-orang Nasrani dalam perbuatannya ini.
Kedua. Amal, siapa saja yang berilmu namun tidak mengamalkannya, maka ia telah menyeraupai orang-orang Yahudi. Sebab mereka itu berilmu, namun tidak mau mengamalkannya. Di antara tipu muslihat setan, ia memperdaya manusia agar tidak senang terhadap ilmu, dengan anggapan bahwa ia akan dimaafkan di hadapan Allah karena kebodohannya! Ia tidak tahu, bahwa siapa yang memiliki kesempatan untuk belajar namun ia tidak melakukannya, maka telah tegak hujjah akan dirinya. Inilah dalih yang dikemukakan kaum Nuh ketika:
وَإِنِّي كُلَّمَا دَعَوْتُهُمْ لِتَغْفِرَ لَهُمْ جَعَلُوا أَصَابِعَهُمْ فِي آذَانِهِمْ وَاسْتَغْشَوْا ثِيَابَهُمْ وَأَصَرُّوا وَاسْتَكْبَرُوا تِكْبَارًا
“dan Sesungguhnya Setiap kali aku menyeru mereka (kepada iman) agar Engkau mengampuni mereka, mereka memasukkan anak jari mereka ke dalam telinganya dan menutupkan bajunya (kemukanya) dan mereka tetap (mengingkari) dan menyombongkan diri dengan sangat [QS. Nuh (71): 7], agar hujjah tidak tegak terhadap mereka.
Ketiga. Dakwah kepadanya, karana para da’i dan ulama adalah pewaris para nabi. Allah telah melaknat Bani Israil karena:
كَانُوا لا يَتَنَاهَوْنَ عَنْ مُنْكَرٍ فَعَلُوهُ لَبِئْسَ مَا كَانُوا يَفْعَلُونَ
“mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan mungkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu” [QS. Al-Maidah (5): 79].
Sedangkan da’wah dan ta’lim (pengajaran) merupakan fardhu kifayah, jika ada sejumlah orang yang mengajarkannya, maka yang lain tak berdosa, namun jika semua orang mengabaikannya, maka berdosalah mereka.
Keempat. Sabar, atas penderitaan baik dalam menuntut ilmu, mengamalkan, dan mendakwahkannya.
Jelaslah bagi kita, bahwa dalam hidup ini kita wajib untuk menuntut ilmu, wajib belajar untuk mengamalkannya, wajib belajar untuk menerima dakwah kepada kita, dan untuk itu semua kita wajib belajar untuk sabar.
Sumber: Tafsir Al-‘Usyr Al-Akhir, www.tafseer.info
Tidak ada komentar:
Posting Komentar