Minggu, 02 Januari 2011

AKHLAK MULIA

Segala puji dan sanjungan, segala kemuliaan yang sempurna hanya kepunyaan Allah sub’hanahu wa ta’ala. Dia mengajari manusia pandai berbicara, pandai membaca dan menulis. Ia senantiasa mengajari manusia ilmu baru yang belum diketahui sebelumnya. Dia dengan sifat kasih sayang yang tidak terbatas memerintah manusia untuk terus menerus mempelajari segala perkara yang menjadi keperluan hidup manusia yang bersifat lahiriah dan bathiniyah.

Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan kecuali Allah yang Maha Tunggal lagi tak ada sekutu bagi-Nya. Saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rosul-Nya yang telah diutus untuk mengangkat harkat dan martabat manusia menjadi hamba-hamba Allah yang hidup di jalan yang benar, berakhlak mulia. Semoga solawat dan salam dianugerahkan kepadanya, keluarganya, isteri-isterinya yang mulia, keturunan-keturunannya, para sahabat dan para pengikutnya hingga hari kemudian. Amma  ba’du :
Kemudian marilah kita simak  sabda Rosulu’lloh saw. berikut ini :

انما بعثت لا تمم مكارم الاخلا ق

“Sesungguhnya tiadalah aku diutus melainkan untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.”

Demikian tingginya kedudukan “akhlaqu ‘lkarimah” itu sehingga ia menjadi prioritas utama terutusnya Rosulu‘lloh saw. dan kita sekarang menyadari bahwa akhlaqu‘lkarimah itu sewajibnya menjadi landasan dasar bagi seluruh tatanan kehidupan manusia, segala sikap dan tindakan mereka dalam kehidupan budaya manusia. Dari urusan pribadi, rumah tangga, ekonomi, politik, seni, teknologi, budaya sampai hubungan internasiaonal, karena tanpa akhlaqu ‘lkarimah dunia akan tetap tidak memperoleh kedamaian lahir dan bathin seperti yang kita rasakan sekarang ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar