Sabtu, 12 Februari 2011

MENYAMBUT MAULID NABI 1432H [1]

BAYI LELAKI ITU
Oleh: Hanif Adzhar Abd Rohim Ibn Abd Razaq

Malam pedih menindih semesta
Berabad selimut jelaga berlaga
Di bumi merana menanti cahaya
Kelam menutup sahara dan dunia

Suara harap terdengar di mana-mana
Pendeta Yahudi-Nasrani mengulang kata
Firman Taurot-Injil yang selalu dibaca
Akan lahir fajar memancarkan cahaya

Ketika itu fajar pun menyibak gulita
Alam yang kelam berubah penuh cahaya
Menerangi seluruh penjuru bumi persada
Bagai nyanyian merdu di malam purnama

Enam bulan dalam rahim ibunda
Janin itu telah ditinggal sang bapa
Setelah genap sempurna umurnya
Bayi itu lahir sejahtera ke dunia

Tangisnya yang nyaring menggema
Mengguncang sepi mengoyak dunia
Kakeknya memberi sebutan padanya
Ahmad, terpuji dan mulia namanya

Ketika itu fajar pun menyibak gulita
Di tengah percaturan memecah berita
Annaba’ul ’azim, berita agung menjelma
Masyarakat Quraisy saling bertanya :

Tentang bayi bermandikan cahaya
Benarkah ia nabi yang dijanjikan Musa
Di dalam Taurot kitab yang mulia
Juga Injil yang disampaikan Isa

Ketika itu fajar pun menyibak gulita
Di lembah faran tersisih menggema berita :
Telah lahir bayi pembawa rohmah
Di lembah Makkah Al Mukarromah

Muhammad Purnama penghalau nestapa
Anak-anak riang orang-orang tua bercanda
Engkau mentari di siang manusia berkarya
Memeras keringat menadah harta dunia

Engkau lahir ketika manusia dahaga
Di padang sahara mengejar fatamorgana
Engkau lahir ketika terik menyengat segala
Peneduh, awan payung kembang terbuka

Engkau Muhammad Rosulu ‘l Amin
Manusia terpercaya rohmatan li ‘l ’alamin
Engkau cahaya hati, nur persada bumi
Sirna yang suram, hidup segala yang mati

Muhammad engkau nabi pilihan
Rosul seluruh manusia akhir zaman
Panutan bagi insan yang beriman
Meniti kehidupan, engkaulah teladan

Engkau fajar menyibak gelap-gulita
Engkau purnama malam syahdu ceria
Engkau mentari pagi, merekah bunga
Menyambutmu dalam keharuman do’a

Mengelu-elukanmu ikan-ikan di lautan
Burung-burung pun bernyanyi bersahutan
Selamat datang bagimu rosul pilihan
Kami telah menantimu sepanjang zaman

Kami beriman risalah yang engkau bawa
Dari hadirot Tuhan pencipta alam semesta
Cahaya cemerlang menerangi umat manusia
Agar terbebas dari cengkeraman dunia fana

Semoga jejakmu adalah langkah kita
Menata kedamaian mencerahkan dunia
Merapatkan hati memadukan jiwa manusia
Berbaris rapi meniti jalan kehidupan nyata

Semoga solawat dan salam sejahtera
Terlimpah bagimu rosul paling mulia
Engkau telah mencerahkan alam gulita
Dan mengubahnya bermandikan cahaya

Semoga solawat dan salam sejahtera
Mengalir bagai air segarkan dahaga
Pada keluarga, keturunan dan sahabatnya
Serta pengikut semuanya sepanjang masa

Tangerang, Masjid Jabal Rahmah, Vila Dago 
21 Nopember 2004

Tidak ada komentar:

Posting Komentar