Jumat, 18 Februari 2011

Indahnya Berandaku (1)


id.wikipedia.org

Beberapa hari yang lalu, lewat judul "Jangan bercermin, bila...",  Saya menuliskan, “Kawan pendamping yang sholeh ibarat penjual minayak wangi. Bila dia tidak memberimu minyak wangi, kamu akan mencium keharumannya. Sedangkan kawan pendamping yang buruk ibarat tukang pandai besi. Bila kamu tidak terjilat apinya, kamu akan terkena asapnya (HR. Bukhari)”.

Pagi ini, saya lampirkan"Beranda facebook" saya yang berisi cipratan minyak wangi, dari teman-teman yang memberi keindahan beranda saya pada kamis, 17 febari 2011. Itulah kenapa, postingngan ini saya beri judul 'Indahnya Berandaku".  Inilah sebagian isi berandaku kemarin:

Syamsul Qomar Ngabita:
Seorang sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, yang bagaimanakah orang yang baik itu?" Nabi Saw menjawab, "Yang panjang usianya dan baik amal perbuatannya." Dia bertanya lagi, "Dan yang bagaimana orang yang paling buruk (jahat)?" Nabi Saw menjawab, "Adalah orang yang panjang usianya dan jelek amal perbuatannya." (HR. Ath-Thabrani dan Abu Na'im)

Sesungguhnya Allah merentangkan tanganNya pada malam hari memberi kesempatan taubat bagi pelaku kesalahan pada siang hari dan merentangkan tanganNya pada siang hari memberi kesempatan taubat bagi pelaku kesalahan pada malam hari, sampai kelak matahari terbit dari Barat (hari kiamat). (HR. Muslim)

Iblis berkata kepada Robbnya, "Dengan keagungan dan kebesaranMu, aku tidak akan berhenti menyesatkan bani Adam selama mereka masih bernyawa." Lalu Allah berfirman: "Dengan keagungan dan kebesaranKu, Aku tidak akan berhenti mengampuni mereka selama mereka beristighfar". (HR. Ahmad)
Bertakwalah kepada Allah karena itu adalah kumpulan segala kebaikan, dan berjihadlah di jalan Allah karena itu adalah kerahiban kaum muslimin, dan berzikirlah kepada Allah serta membaca kitabNya karena itu adalah cahaya bagimu di dunia dan ketinggian sebutan bagimu di langit. Kuncilah lidah kecuali untuk segala hal yang baik. Dengan demikian kamu dapat mengalahkan setan. (HR. Ath-Thabrani)
Kemuliaan dunia adalah kekayaan dan kemuliaan akhirat adalah ketakwaan. Kamu, baik laki-laki maupun perempuan, kemuliaanmu adalah kekayaanmu,  keutamaanmu adalah ketakwaanmu, kedudukanmu adalah akhlakmu dan (kebanggaan) keturunanmu adalah amal perbuatanmu. (HR. Ad-Dailami)
Agama ialah keikhlasan (kesetiaan atau loyalitas). Kami lalu bertanya, "Loyalitas kepada siapa, ya Rasulullah?" Rasulullah Saw menjawab, "Kepada Allah, kepada kitabNya (Al Qur'an), kepada rasulNya, kepada penguasa muslimin dan kepada rakyat awam." (HR. Muslim)
 Mira Sifra Mantaha:

"Lautan di bumi dapat ditimbun rata, namum mulut manusia yang kecil malah tidak bisa di isi penuh selamanya".
Muhammad Ma'ruf Idris:
Aku tidak peduli dalam keadaan apa aku berada, dalam kemudahan atau kesulitan. Sebab, sesungguhnya kewajiban terhadap ALLAH SWT dalam kesulitan adalah Ridha, sedangkan dalam kemudahan adalah Syukur........(Imam ALI  ra).
Marwan Djalal:
"Sepanjang Anda mengatakan tidak ada harapan, maka tidak ada harapan".
Gazali Thaha:
"Bukan saya yang mencari Islam, Islam yang menemukan saya," kata Idris Tawfiq. Ia berbicara di depan akademisi dan keluarga besar universitas papan atas Inggris, Cambridge. Di perguruan tinggi ini tengah dihajat acara tahunan Experience Islam Week, acara untuk pengenalan Islam dan toleransi (Republika.co.id, 17 Feb 2011)
Budi Aribowo:
RasulullaH ShallallaHu 'alaiHi wa sallam bersabda, " ... dan ‘Arsy berada di atas air dan Allah berada di atas ‘Arsy, tidak ada satu pun dari amal perbuatan kalian yang tersamar atas-Nya” (HR. ad Darimi dalam ar Radd ‘alal Jahmiyah hal. 26, Ibnu Khuzaimah dalam at Tauhid hal. 105, ath Thabrani dalam al Kabir no. 8987, al Baihaqi dalam al Asma’ wash Shifat hal. 401 dan al Khatib dalam al Muwadhah 2/47. Atsar ini dishahihkan Imam Ibnul Qayyim dalam Ijtima’ Juyusy al Islamiyah dan adz Dzahabi dalam al Uluw hal. 64)
Rasulullah ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam bersabda,“Apabila kalian meminta kepada Allah, maka mintalah surga firdaus, karena itu adalah surga yang paling tinggi dan di atasnya adalah ‘Arsy Allah Yang Maha Pengasih” (HR. al Bukhari no. 2790 dan no. 7423)
Mario Teguh:
Tuhanku Yang Maha Luhur, Aku ini mencintai-Mu.
Engkau tak akan pernah jauh dariku, karena nama-nama indah-Mu
selalu bergetar di dadaku, dalam pengulangan yang penuh pujian.
Orang bilang, aku ini lebay, karena jika aku berbicara mengenai
kasih sayang-Mu kepada orang tuaku, mataku basah dan suaraku tercekat.
Aku mohon Engkau memuliakan, kedua orang-tuaku.
Jadikanlah kebaikanku, sebagai kebaikan mereka. Aamiin.

Untuk yang ingin tahu masa depan, ...

Tuhanku Yang Maha Lembut,
Aku frustrasi dengan tak jelasnya, masa depanku.
Dan Engkau tersenyum, saat aku berupaya mengintip masa depanku.
Engkau ingin aku tetap tak tahu, agar aku tetap bekerja keras, dan tetap berharap hanya kepada-Mu
Tuhan, biarlah aku tak tahu masa depanku, tapi bantulah aku sampai di masa depan, yang damai dan kaya. Boleh begitu khan ya Tuhan? Aamiin

Yang suka mengkritik, adalah juga orang yang suka membantu dengan pekerjaan yang nyata,
dunia ini akan damai, penduduknya sejahtera dan berbahagia.
Tapi, Mereka yang banyak komentar, dan mencela itu, adalah orang yang biasanya hanya mengganggu pekerjaan orang-orang yang betul-betul bekerja.
Jika yang kita katakan tidak meningkatkan nilai pekerjaan sesama, hening dan damailah.

Fitriani Ghalib:
Allah SWT berfirman; "Dan barangsiapa bertawakal kepada ALLAH, niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya."(QS.ATH-THOLAQ:3).

Diana M. Yusuf:
“Dunia berjalan meninggalkan (manusia) sedangkan akhirat berjalan menjemput (manusia) dan masing-masingnya punya penggemar, karena itu jadilah kamu penggemar akhirat dan jangan menjadi penggemar dunia. Sesungguhnya masa ini (hidup di dunia) adalah masa beramal bukan masa peradilan, sedangkan besok (hari akhirat) adalah masa peradilan bukan masa beramal” (Ali  bin Abi Thalib ra).

Muslim.or.id:
Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Harta tidak akan berkurang gara-gara sedekah. Tidaklah seorang hamba memberikan maaf -terhadap kesalahan orang lain- melainkan Allah pasti akan menambahkan kemuliaan pada dirinya. Dan tidaklah seorang pun yang bersikap rendah hati (tawadhu’) karena Allah (ikhlas) melainkan pasti akan diangkat derajatnya oleh Allah.” (HR. Muslim, lihat Syarh Muslim [8/194]).

“Sesungguhnya Allah meridhai kalian pada tiga perkara dan membenci kalian pada tiga perkara pula. Allah meridhai kalian bila kalian: (1) Hanya beribadah kepada Allah semata, (2) Dan tidak mempersekutukan-Nya, (3) Serta berpegang teguh pada tali (agama) Allah seluruhnya, dan janganlah kalian berpecah belah Dan Allah membenci kalian bila kalian: (1) Suka qiila wa qaala (berkata tanpa dasar), (2) Banyak bertanya (yang tidak berfaedah), (3) Menyia-nyiakan harta” (HR. Muslim no. 1715).

Muhammad Natsir:
ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ بِٱللَّهِ وَرُسُلِهِۦ وَلَمْ يُفَرِّقُوا۟ بَيْنَ أَحَدٍۢ مِّنْهُمْ أُو۟لَٓئِكَ سَوْفَ يُؤْتِيهِمْ أُجُورَهُمْ ۗ وَكَانَ ٱللَّهُ غَفُورًۭا رَّحِيمًۭا
"Orang-orang yang beriman kepada Allah dan para rasul-Nya dan tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka, kelak Allah akan memberikan kepada mereka pahala. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. AN NISAA':152)

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا

وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ
"Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki  dari arah yang tiada disangka-sangkanya dan niscaya Allah akan mencukupi keperluannya." (QS Ath-Thalaq (65):2-3).

Melihat indahnya berandaku, yang berisi dengan saling mengingatkan, wasiat akan kebenaran dan kesabaran, menjadikan hidup ini semakin bermakna. 
Bagaimana dengan Beranda facebook anda???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar