Minggu, 13 Februari 2011

KELAHIRAN SI YATIM (YANG MENGUBAH WAJAH DUNIA).

Oleh: Hanif Azhar Abd Rohim ibn Abd Rozaq


wesgatuk.wordpress.com/
Siti Aminah isteri Abdullah bin Abdul Muttalib itu sedang mengandung enam bulan ketika suaminya wafat, maka dalam keadaan yang sangat menyedihkan itu Aminah menantikan kelahiran anaknya yang pertama. Maka dengan izin Allah Ta’ala lahirlah anak yang dinanti-nantikan itu setelah genap umur kandungannya.  

Aminah memberi nama  Muhammad. Sedang Abdul Muttalib datuknya memberi nama Ahmad. Kedua nama tersebut yang maknanya terpuji, termaktub dalam Kitab Al Quran. Muhammad termaktub sebanyak empat kali, sedang Ahmad termaktub sebanyak satu kali.

Berikut ini saya kutibkan ayat-ayat yang memuat namanya tersebut :

وَمَا مُحَمَّدٌ إِلا رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِ الرُّسُلُ أَفَإِنْ مَاتَ أَوْ قُتِلَ انْقَلَبْتُمْ عَلَى أَعْقَابِكُمْ وَمَنْ يَنْقَلِبْ عَلَى عَقِبَيْهِ فَلَنْ يَضُرَّ اللَّهَ شَيْئًا وَسَيَجْزِي اللَّهُ الشَّاكِرِينَ
1.    Dan Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa rasul. Maka apakah apabila dia wafat atau dibunuh, kamu akan surut ke belakang (murtad). Siapapun yang surut kebelakang, maka dia tidak akan memudaratkan Allah sedikitpun. Dan Allah akan memberi balasan orang-orang yang bersyukur. [QS Ali Imran (3) : 144].

مَا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَا أَحَدٍ مِنْ رِجَالِكُمْ وَلَكِنْ رَسُولَ اللَّهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّينَ وَكَانَ اللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا
2.    Muhammad bukanlah bapak seorang laki-laki di antara kamu,tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan adalah Allah Maha mengetahui segala sesuatu.   [QS. Al- Ahzab (33) : 40]

وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَآمَنُوا بِمَا نُزِّلَ عَلَى مُحَمَّدٍ وَهُوَ الْحَقُّ مِنْ رَبِّهِمْ كَفَّرَ عَنْهُمْ سَيِّئَاتِهِمْ وَأَصْلَحَ بَالَهُمْ
3.    Dan orang-orang yang beriman dan beramal salih serta mereka beriman kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad, sedang ia (Al Quran) adalah haq dari Tuhan mereka. Allah akan menghapuskan kesalahan-kesalahan dan memperbaiki keadaan
      mereka [QS Muhammad (47) : 2].

مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ تَرَاهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُونَ فَضْلا مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانًا سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِمْ مِنْ أَثَرِ السُّجُودِ ذَلِكَ مَثَلُهُمْ فِي التَّوْرَاةِ وَمَثَلُهُمْ فِي الإنْجِيلِ كَزَرْعٍ أَخْرَجَ شَطْأَهُ فَآزَرَهُ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوَى عَلَى سُوقِهِ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيظَ بِهِمُ الْكُفَّارَ وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ مِنْهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا
4.    Muhammad adalah utusan Allah. Dan orang-orang yang beserta dia  bersikap keras kepada orang kafir dan saling menyayangi di antara sesamanya. Engkau lihat mereka ruku’ dan sujud mengharapkan karunia Allah dan rida-Nya, tanda-tanda mereka tampak di wajah-wajah  mereka dari bekas sujud. Demikianlah perumpamaan mereka  di dalam Taurat; dan perumpamaan mereka di dalam Injil adalah seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya, lalu bertambah kuat dan bertambah besar, tegak lurus pada batangnya, menakjubkan orang-orang yangmenanam-nya, menjadikan orang orang kafir marah kepada mereka. Allah telah menjanjikan kepada orang-orang  yang beriman dan beramal salih dari mereka ampunan dan pahala yang besar.  [QS Al Fath (48) : 29].

وَإِذْ قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيَّ مِنَ التَّوْرَاةِ وَمُبَشِّرًا بِرَسُولٍ يَأْتِي مِنْ بَعْدِي اسْمُهُ أَحْمَدُ فَلَمَّا جَاءَهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ قَالُوا هَذَا سِحْرٌ مُبِينٌ
5.    Dan (terangkan) ketika Isa putera Maryam berkata : “Hai Bani Israil sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu membenarkan apa yang ada di hadapan saya dari Taurat dan pemberi khabar gembira dengan seorang rasul yang akan datang sesudahku namanya Ahmad”. Maka tatkala dia datang kepada mereka dengan penjelasan-penjelasan mereka berkata : “Ini adalah sihir yang nyata”. [QS As-Saff (61) : 6].

Demikianlah ayat-ayat yang menyebut nama Muhammad dan Ahmad di dalam Al Quran beserta penjelasan-penjelasan yang ada di dalamnya.

Kemudian kita dapat melihat kenyataan dalam kehidupan Muhammad secara menyeluruh, sebagai manusia yang utuh dan sebagai Nabi dan Rusul Allah.

Profil Nabi Muhammad saw. yang memiliki wajah yang berwibawa diakui oleh pengikut-pengikutnya dan bahkan oleh musuh-musuhnya yang sempat memandangnya. Dia menyatakan: “Aku adalah “rahmat” yang dihadiahkan”. “Aku diutus dengan membawa (agama) yang hanifiah (yang lurus mengarah kepada kebenaran dan menjauhi kebatilan) yang samhah (penuh kemudahan-kemudahan)”. Dan kata-katanya yang terkenal : “Sesungguhnya aku diutus hanyalah untuk menyempurnkan akhlak yang mulia" (baca: Ahlakul Karimah).

Muhammad dengan pernyataan-pernyataanya selalu menegaskan bahwa ia datang membawa ajaran perdamaian (peace), mempersatukan pandangan manusia untuk memerdekakan diri dari penghambaan kepada makhluk dan pemikiran yang menyimpang dari kebenaran dan juga membebaskan dari penyembahan kepada alam.

Kita semua mengetahui, bahwa kemelut yang berlarur-larut di dunia ini pada hakikatnya adalah karena penghambaan manusia kepada sesama makhluk dan adanya pemaksaan kehendak makhluk untuk diagung-agungkan dan disembah.

Termasuk yang terpenting untuk menghilangkan krisis kehidupan ialah menjadikan landasan kehidupaan dalam seluruh bidang dan aspek kehidupan ialah akhlaqu ‘lkarimah sebagaimana yang selalu beliau ajarkan dan contohkan dalam kehidupan di segala aspek kehidupan pribadi, keluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bahkan hubungan antar negara.

Muhammad saw. seorang yang lemah lembut, tak pernah mengucapkan kata-kata kasar kepada keluarganya. Anas bin Malik menyatakan: “Aku telah melayani Rasulullah saw. selama dua puluh tahun, beliau tak pernah menegur dengan kata-kata : “Mengapa kau lakukan ini, mengapa tidak kau lakukan ini?”.

Anas bin Malik juga menyatakan : “Bila  disuguhkan makanan, kalau beliau suka beliau memakannya dan jika tidak suka, beliau meninggalkannya”.

Diriwayatkan bahwa beliau menasihati penunggang kuda untuk turun bila kudanya  lelah dan memberi makanan yang cukup.

Terhadap isteri dan putera-puteri beliau, beliau sangat lemah-lembut dan penuh kasih sayang. Dan terhadap pembantu beliau tak pernah menegur dengan kata-kata : “Mengapa engkau lakukan ini, mengapa tidak engkau yang itu?” Dan kepada pembantunya beliau bertanya : “Apakah engkau memerlukan sesuatu ?”.  Dan ketika memasuki kota Makkah dalam kemenangan tanpa pertumpahan darah, beliau mengatan, : “Semua bebas merdeka, tiada balas dendam hari ini”.

Demikian Nabi Agung itu dengaan segala kemuliaannya sebagai disebutkan oleh “Aisyah isteri beliau tercinta : “Akhlak beliau adalah Al Quran.

Muhammad saw. teramat sedih melihat manusia mengingkari kebenaran dan tidak mempercayai wujud Allah. Maka beliu selalu mengingatkan manusia untuk mencari dan mengikuti kebenaran. Semoga kita termasuk manusia yang memperhatikan ajarannya.
Kita peringati kelahiran Nabi Muhammad semoga ajarannya kita gali kembali untuk membangun dunia penuh rahmat bahagia sebagaimana firman Allah dalam Al Quran : “Tiadalah aku mengutusmu melainkan untuk membawa rahmat bagi seluruh alam”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar