Sabtu, 05 Maret 2011

#TIP 6. CEMERLANG DENGAN MEMPUNYAI WAWASAN

[36 TIP CEMERLANG DALAM AL-QURAN]




Untuk menjadi cemerlang, seseorang harus mempunyai tujuan atau wawasan. AL-Quran menjelaskan wawasan ini dengan sangat indah dalam ayat tersebut. Wawasan yang terdapat dalam ayat ini dapat dinamakan sebagai “Wawasan Hasanah”, dapat juga diartikan sebagai wawasan kebaikan dan kebahagiaan. Kebaikan yang harus dikejar ini adalah kebaikan dunia dan akhirat.

وَمِنْهُمْ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

…Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: "Ya Tuhan Kami, berilah Kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah Kami dari siksa neraka" [QS. Al-Baqarah (2) : 201].

Allahswt mencela golongan manusia yang hanya bercita-cita, berusaha dan berjuang untuk memperoleh kesenangan dunia saja. Allah memperingatkan dengan firman-Nya :

فَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا وَمَا لَهُ فِي الآخِرَةِ مِنْ خَلاقٍ

Maka di antara manusia ada yang berkata, “Ya Tuhan kami berilah kami kebaikan di dunia (ini), dan tiadalah baginya bagian di akhirat”. (QS Al Baqarah 2 : 200).

Kemudian Allahswt memberi petunjuk agar manusia berfikir seimbang dan bertingkah laku yang seimbang pula. Bercita-cita memperoleh karunia yang cukup dan memperoleh kebahagiaan di dunia demikian pula di akhirat kelak sebagaimana ayat dalam QS. Al-Baqarah (2) : 201 di atas (baca: Keharmonisan Hidup).

Untuk menjadi cemerlang, kita memerlukan wawasan yang jelas. Tentukan wawasan kita. Disamping itu, tentukan tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang hendak dicapai. Walau bagaimanapun, wawasan kita harus realistis. Allah berfirman dalam QS. AL-Baqarah (2) : 286,

لا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلا وُسْعَهَا

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kemampuannya”.

Ingatlah bahwa, dunia bukan tujuan akhir. Dunia hanyalah persinggahan untuk menyiapkan bekal semata. Tujuan akhir kita adalah akhirat.

وَالآخِرَةُ خَيْرٌ وَأَبْقَى

“sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal” [QS. Al-A’la (87) : 17].

وَمَا هَذِهِ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلا لَهْوٌ وَلَعِبٌ وَإِنَّ الدَّارَ الآخِرَةَ لَهِيَ الْحَيَوَانُ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ

“…Dan Tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. dan Sesungguhnya akhirat Itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui”  [QS. Al-Ankabut (29) : 64].





2 komentar: