Sabtu, 02 Juli 2011

Hai Wanita, Camkan 10 Pesan Rasul Untukmu!!

Lupakan saja kontroversi tentang Kartini, tentang Habis Gelap Terbitlah Terang.
Lupakan saja kontroversi tentang, kenapa ada hari Kartini, bukan hari Tjoet Nya Dien.
Lupakan saja kontroversi tentang, “Benarkah Kartini mengajarkan kesamaan jender?”
Lupakan saja, semua kontroversi itu.

Tidak perlu semua silang sengketa itu, kontroversi itu.
Mari, hai wanita! kembali ke kodratmu sebagai wanita.
Engkau dijadikan, sebagai ciptaan yang paling sempurna di bumi.
Karena setiap gerakmu, berbuah pahala.



Sekedar mengingatkan, berikut Pesan Rasulullah untuk anandanya yang sangat dikasihinya ‘Fathimah Az-Zahra rha.’ mewakili semua wanita di penjuru dunia.

Suatu hari masuklah Rasulullah SAW menemui anandanya Fathimah az-zahra rha. Didapatinya anandanya sedang menggiling syair (sejenis padi-padian) dengan menggunakan sebuah penggilingan tangan dari batu sambil menangis. Rasulullah SAW bertanya pada anandanya, "apa yang menyebabkan engkau menangis wahai Fathimah?

Fathimah rha. berkata, "ayahanda, penggilingan dan urusan-urusan rumah tanggalah yang menyebabkan ananda menangis". Lalu duduklah Rasulullah SAW di sisi anandanya. Fathimah rha. melanjutkan perkataannya, "ayahanda sudikah kiranya ayahanda meminta 'Aliy (suaminya) mencarikan ananda seorang jariah untuk menolong ananda menggiling gandum dan mengerjakan pekerjaan-pekerjaan di rumah". Mendengar perkataan anandanya ini maka Rasulullah SAW bersabda kepada anandanya, 

  1. Jika Allah SWT menghendaki wahai Fathimah, niscaya penggilingan itu berputar dengan sendirinya untukmu. Akan tetapi Allah SWT menghendaki dituliskan-Nya untukmu beberapa kebaikan dan dihapuskan oleh Nya beberapa kesalahanmu dan diangkat-Nya untukmu beberapa derajat.
  2. Ya Fathimah, perempuan mana yang menggiling tepung untuk suaminya dan anak-anaknya, maka Allah SWT menuliskan untuknya dari setiap biji gandum yang digilingnya suatu kebaikan dan mengangkatnya satu derajat.2.    Ya Fathimah!, perempuan mana yang berkeringat ketika ia menggiling gandum untuk suaminya maka Allah SWT menjadikan antara dirinya dan neraka tujuh buah parit.      
  3. Ya Fathimah!, perempuan mana yang meminyaki rambut anak-anaknya dan menyisir rambut mereka dan mencuci pakaian mereka maka Allah SWT akan mencatatkan baginya ganjaran pahala orang yang memberi makan kepada seribu orang yang lapar dan memberi pakaian kepada seribu orang yang bertelanjang.
  4. Ya Fathimah!, perempuan mana yang menghalangi hajat tetangga-tetangganya maka Allah SWT akan menghalanginya dari meminum air telaga Kautshar pada hari kiamat.
  5. Ya Fathimah!, yang lebih utama dari itu semua adalah keridhaan suami terhadap istrinya. Jikalau suamimu tidak ridha denganmu tidaklah akan aku do'akan kamu. Tidaklah engkau ketahui wahai Fathimah bahwa ridha suami itu daripada ridha Allah SWT dan kemarahannya itu dari kemarahan Allah SWT?
  6. Ya Fathimah!, apabil seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya maka beristighfarlah para malaikat untuknya dan Allah SWT akan mencatatkan baginya tiap-tiap hari seribu kebaikan dan menghapuskan darinya seribu kejahatan. Apabila ia mulai sakit hendak melahirkan maka Allah SWT mencatatkan untuknya pahala orang-orang yang berjihad pada jalan Allah yakni berperang sabil. Apabila ia melahirkan anak maka keluarlah ia dari dosa-dosanya seperti keadaannya pada hari ibunya melahirkannya dan apabila ia meninggal tiadalah ia meninggalkan dunia ini dalam keadaan berdosa sedikitpun, dan akan didapatinya kuburnya menjadi sebuah taman dari taman-taman sorga, dan Allah SWT akan mengkaruniakannya pahala seribu haji dan seribu umrah serta beristighfarlah untuknya seribu malaikat hingga hari kiamat.
  7. Wahai Fathimah! Perempuan mana yang melayani suaminya dalam sehari semalam dengan baik hati dan ikhlas serta niat yang benar maka Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya semua dan Allah SWT akan memakaikannya sepersalinan pakaian yang hijau dan dicatatkan untuknya dari setiap helai bulu dan rambut yang ada pada tubuhnya seribu kebaikan dan dikaruniakan Allah untuknya seribu pahala haji dan umrah.       
  8. Ya Fathimah!, perempuan mana yang tersenyum dihadapan suaminya maka Allah SWT akan memandangnya dengan pandangan rahmat.    
  9. Ya Fathimah!, perempuan mana yang menghamparkan hamparan atau tempat untuk berbaring atau menata rumah untuk suaminya dengan baik hati maka berserulah untuknya penyeru dari langit (malaikat), "teruskanlah 'amalmu maka Allah SWT telah mengampunimu akan sesuatu yang telah lalu dari dosamu dan sesuatu yang akan datang".
  10. Ya Fathimah!, perempuan mana yang meminyak-kan rambut suaminya dan janggutnya dan memotongkan kumisnya serta menggunting kukunya maka Allah SWT akan memberinya minuman dari sungai-sungai sorga dan Allah SWT akan meringankan sakarotul maut-nya, dan akan didapatinya kuburnya menjadi sebuah taman dari taman-taman sorga serta Allah SWT akan menyelamatkannya dari api neraka dan selamatlah ia melintas di atas titian Shirat".


"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya para malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang dititahkan-Nya kepada mereka dan mereka mengerjakan apa yang dititahkan".

Wahai wanita, bersabarlah.
Semoga bermanfaat.





8 komentar:

  1. Subhanallah.. informasi ini baru buat saya, Mas Bagus.. makasih sudah berbagi.. saya share ini pada kawan-kawan, utamanya yang akhwat.. ^^
    Salaam.. ^^

    BalasHapus
  2. wajib dan harus dibaca para ibu-ibu nih :)

    BalasHapus
  3. Assalamualaikum mas.. artikel yang sangat bermamfaat...

    Memang benar... bahwa sesungguhnya Rumah tangga adalah ladang jihad bagi para wanita, sehingga seitap gerak , tindak tanduk yang benar, akan dicatat sebagai pahala disisi Allah SWT..

    BalasHapus
  4. @MUXLIMO:
    Terima kasih akhi MUXLIMO, jazakallah ahsanal jaza.

    BalasHapus
  5. @Andi Sakab:
    Benar Om Andi, biar ibu2 lebih betah dan rajin ngurus rumah.

    Salam Takzim.

    BalasHapus
  6. @Opick Amikom:
    Subhanallah, saya setuju dengan pendapat anda. Itulah seharusnya yang kita harapkan, sehingga rumah tangga tetap terjaga.

    Terima kasih, Salam Takzim.

    BalasHapus
  7. subhanallah.. ini tulisan buat bekal saya nanti. hehe..
    makasi sudah berbagi ilmu juga :)

    BalasHapus
  8. @Irma Devi Santika:
    Terima kasih juga sdh berkunjung.
    Salam Takzim.

    BalasHapus