Minggu, 31 Juli 2011

Khutbah Rasulullah SAW Menyambut Ramadhan

Wahai manusia!

      Sungguh telah datang pada kalian bulan Allah dengan membawa berkah, rahmah dan maghfirah (ampunan). Bulan yang paling mulia di sisi Allah, hari-harinya adalah hari-hari yang paling utama, malam-malamnya adalah malam-malam yang paling utama, jam demi jamnya adalah jam-jam yang paling utama, inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tetamu Allah dan dimuliakan oleh-Nya. Di bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, tidurmu, ibadahmu, amal-amalmu di terima dan do’a-do’a mu di ijabah.

      Bermohonlah kepada Allah, Rabbmu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allahmembimbingmu untuk melakukan shiyam dan membaca kitab-Nya. Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah di bulan yang agung ini.

      Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu, kelaparan dan kehausan di hari kiamat. Bersedekahlah dengan kaum fuqara dan masakin, muliakanlah ke dua orangtuamu, sayangilah yang muda, sambungkanlah tali persaudaraanmu, jagalah lisanmu (lidahmu), tahan pandanganmu dari apa yang tidak halal kamu memandangnya dan pendengaranmu dari apa yang tidak halal kamu mendengarnya, kasihanilah anak-anak yatim, niscaya dikasihi manusia anak-anak yatimmu, bertaubatlah kepada Allah dari dosa-dosamu, angkatlah tangan-tanganmu untuk berdo’a pada waktu shalatmu karena itulah saat-saat yang paling utama ketika Allah Azza Wajalla memandang hamba-hambaNya dengan penuh kasih, Dia menjawab mereka ketika mereka menyeruNya, menyambut mereka ketika mereka memanggilNya dan mengabulkan do’a mereka ketika mereka berdo’a kepadaNya.

Wahai manusia!

      Sesungguhnya diri-dirimu tergadai karena amal-amalmu, maka bebaskanlah dengan istighfar, punggung-punggungmu berat karena beban (dosa) mu, maka ringankanlah dengan memperpanjang sujudmu.

      Ketahuilah! Allah Ta’alla bersumpah dengan segala kebesaranNya bahwa Dia tidak akan mengazab orang-orang yang shalat dan sujud, dan tidak akan mengancam mereka dengan neraka pada hari manusia berdiri di hadapan Rabbul ‘Alamin.

Wahai manusia!

      Barangsiapa diantaramu memberi buka kepada orang-orang mukmin yang berpuasa di bulan ini, maka di sisi Allah nilainya sama dengan membebaskan seorang budak dan dia memberi ampunan atas dosa-dosanya yang lalu.

      Sahabat-sahabat yang lain bertanya : ”Ya Rasulullah SAW, tidaklah kami semua mampu berbuat demikian” Rasulullah SAW meneruskan : ”Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan sebiji kurma, jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan seteguk air”

Wahai manusia!

      Siapa yang membaguskan akhlaknya di bulan ini ia akan berhasil melewati sirathal mustaqim pada hari ketika kaki-kaki tergelincir :
  1. barangsiapa yang meringankan pekerjaan orang-orang yang dimiliki tangan kanannya (pegawai atau pembantu) di bulan ini, Allah akan meringankan pemeriksaanNya di hari kiamat
  2. barangsiapa menahan kejelekannya di bulan ini, Allah akan menahan murkaNya pada hari ia berjumpa denganNya,
  3. barangsiapa memuliakan anak yatim di bulan ini, Allah akan memuliakannya pada hari ia berjumpa denganNya,
  4. barangsiapa menyambungkan tali persaudaraan (silaturahim) di bulan ini, Allah akan menghubungkan Dia dengan rahmatNya pada hari ia berjumpa denganNya
  5. barangsiapa memutuskan kekeluargaan di bulan ini, Allah akan memutuskan rahmatNya pada hari ia berjumpa denganNya
  6. barangsiapa melakukan shalat sunah di bulan ini, Allah akan menuliskan baginya kebebasan dari api neraka
  7. barangsiapa melakukan shalat fardhu baginya ganjaran seperti melakukan 70 shalat fardhu di bulan lain
  8. barangsiapa memperbanyak shalawat kepadaku di bulan ini, Allah akan memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangan meringan.


Catatan tambahan :
”barangsiapa bershalawat untukku sekali, niscaya Allah SWT bershalawat untuknya sepuluh (10) kali” (HR Muslim)
Nabi SAW bersabda : “manusia yang paling utama di sisiku pada hari kiamat adalah orang yang paling banyak bershalawat untukku” (HR At-Turmudzi),  juga lihat QS Al-Ahzab 33:43 dan 56.

Barangsiapa di bulan ini membaca satu ayat Al-Qur’an, ganjarannya sama seperti mengqatam Al-Qur’an pada bulan-bulan yang lain.

Catatan tambahan :
Sabda Rasulullah SAW : ”orang yang mahir membaca Al-Qur’an akan berkumpul dengan para malaikat yang mulia lagi taat. Sedang orang yang megap-megap dan berat bacaan Al-Qur’an nya mendapat pahala dua kali lipat” (HR Bukhari dan Muslim).

Hadits ini menerangkan bahwa orang yang tidak lancar membaca Al-Qur’an tetapi tetap rajin menekuninya, mendapat pahala dua kali lipat, karena Allah menghargai usahanya yang sungguh-sungguh itu. Bagi yang berburu pahala, sungguh membaca Al-Qur’an ini luar biasa. Hisabnya tidak per surat, per ayat, atau per kalimat, tapi setiap huruf dihitung sebagai satu pahala. Bayangkan kalau setiap hari kita bisa menamatkan satu juz, berapa pahala yang bisa kita kumpulkan. Ibn Mas’ud juga meriwayatkan sebuah hadits Rasulullah SAW : “Siapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah maka ia mendapat hasanat dan tiap hasanat mempunyai pahala berlipat sepuluh kali. Saya tidak berkata : Alif lam mim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf”

Wahai manusia!

      Sesungguhnya pintu-pintu surga dibukakan bagimu, maka mintalah kepada Tuhanmu agar tidak pernah menutupkannya bagimu, pintu-pintu neraka tertutup, maka mohonlah kepada Rabb-mu untuk tidak akan pernah dibukakan bagimu, syaitan-syaitan terbelenggu, maka mintalah agar ia tak lagi pernah menguasaimu.

      Seorang sahat berdiri dan bertanya : “Ya Rasulullah SAW! Apa amal yang paling utama di bulan ini? Jawab Nabi : “Ya Abal Hasan! amal yang paling utama di bulan ini adalah menjaga diri dari apa yang diharamkan Allah!”

”Sesungguhnya Allah telah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu, agar kamu dapat mengambil pelajaran” [QS An Nahl (16):90].

10 komentar:

  1. Dengan membaguskan akhlak pada bulan puasa ini, Insyaallah petunjuk Allah SWT akan selalu menerangi hidup kita. Memang tidak mudah. Banyak godaan dari sana-sini yang membuat diri kita kadang goyang sehingga kadar keimanan menjadi surut. Tetapi kita harus optimis bahwa Allah SWT senantiasa melindungi kita jika kita bersungguh-sungguh

    BalasHapus
  2. wah, khutbahnya Rasulullah SAW ini yang dapat menjadi panutan bagi umatnya, dan haruslah menjadi teladan. :)

    BalasHapus
  3. Minal Aidzin ya sob.. walau kita baru kenal :D

    hehe.. salam kenal ;)

    BalasHapus
  4. @Marhaban Ya Ramadhan - Ramadhan Award 2011:
    "Sungguh di dalam diri Rasulullah itu Suri Tauladan (Uswatun Hasanah).

    Salam Takzim

    BalasHapus
  5. @Pradisz Wardhana:
    Sama-sama, terima kasih atas persahabatan ini.

    BalasHapus
  6. selamat menjalankan ibadah puasa pak:)
    semoga amal ibadah kita diterima di sisi-Nya, amien :)

    BalasHapus
  7. @Bagus H. Jihad

    Minal aidzin wal faidzin mohon maaf lahir dan batin kawan..

    BalasHapus
  8. @Make You Smile:
    Sama-sama Kawan. Sukses selalu untuk anda.

    BalasHapus